Penumpukan kotoran berlebih pada rantai gergaji dalam jangka panjang memang dapat menyebabkan korosi. rantai gergaji rentan menumpuk berbagai jenis kotoran, seperti tanah, daun, noda minyak, noda air, dll, saat digunakan, terutama di lingkungan luar ruangan atau lembab. Kotoran ini mungkin mengandung uap air, zat asam atau basa, yang dapat bereaksi secara kimia dengan bagian logam pada rantai, menyebabkan logam secara bertahap teroksidasi, berkarat, atau menghasilkan bentuk korosi lainnya.
Selain itu, penumpukan kotoran juga akan membentuk lapisan penutup pada rantai sehingga mencegah kontak normal antara rantai dan udara. Efek isolasi ini akan semakin memperburuk proses korosi, karena air dan bahan kimia tidak dapat menguap atau dibuang pada waktu yang tepat.
Akumulasi kotoran dalam jangka panjang tidak hanya menyebabkan korosi pada rantai gergaji, tetapi juga mempengaruhi kinerja dan umurnya. Korosi dapat mengurangi kekuatan, ketangguhan, dan ketahanan aus rantai, sehingga lebih rentan patah atau rusak. Selain itu, korosi dapat meningkatkan gesekan antara rantai dan sproket sehingga mengurangi efisiensi rantai gergaji.
Oleh karena itu, untuk menjaga kondisi rantai gergaji dan memperpanjang umur pemakaiannya, maka perlu dilakukan pembersihan dan perawatan secara rutin. Gunakan bahan dan alat pembersih yang sesuai untuk menghilangkan kotoran dan kotoran dari rantai, dan pastikan rantai kering sebelum disimpan. Hal ini secara efektif dapat mengurangi terjadinya korosi, meningkatkan efisiensi dan masa pakai rantai gergaji.